top of page

Sarra Risman's

Parenting Group

Selamat Datang

Home: Welcome

Siapa Saya

Nama lengkap saya Yuhyina Maisura, namun lebih dikenal dengan nama Sarra. Saya adalah putri kedua dari Ibu Elly dan Pak Risman. Saya kuliah di Fakultas Psikologi UGM untuk S1 dan kemudian melanjutkan S2 di Jurusan Komunikasi Monash University di Melbourne Australia.

Selesai S1, selain sempat bekerja di United Nations, saya membantu ibu saya di Yayasan Kita dan Buah Hati di divisi Research & Development serta rutin mengisi kolom "Bunda" tanya jawab anak tentang seksualitas di harian Republika selama 6 tahun diawal tahun 2000.

Saya juga membantu menuliskan berbagai buku yang di terbitkan oleh YKBH. Kini kesibukan saya, selain mengasuh tiga anak saya, adalah membantu para orangtua melalui media grup Whatsapp ini yg berisi ratusan ibu-ibu Indonesia dari seluruh dunia, bergabung untuk berdiskusi tentang parenting. 

​

Melalui media-media sosial seperti instagram dan facebook, saya berusaha berbagi info mengenai parenting dan berbagi pengalaman saya yang sangat beragam dalam menangani grup parenting selama bertahun-tahun. Saya harap saya bisa sedikit membantu mempermudah anda dalam mengasuh anak-anak anda.

​

Tapi mengasuh adalah proyek seumur hidup dan tidak bisa hanya di pelajari lewat artikel-artikel, video-video  dan story-story saja. Kita membutuhkan support system yang berisi orangtua-orangtua yang memiliki anak-anak usia sebaya, yang sama-sama mau belajar parenting, dengan mentor yang berpengalaman, secara konsisten dan kontinu.

​

Sekarang ada kesempatan untuk anda bisa bertanya secara langsung tentang pengasuhan anda, 24 jam, dimana saja, kapan saja, anda bisa mendapatkan jawaban dalam waktu yang cepat, atas pertanyaan-pertanyaan dan masalah-masalah yang anda hadapi setiap saat, dalam mengasuh anak sehari-hari.

Home: Text

Tentang Grup

Saya menawarkan sebuah wadah, dalam bentuk grup WhatsApp berbayar, yang membahas tentang parenting. Dalam wadah ini, para orangtua bisa bertanya sepuasnya tentang pengasuhan anaknya dari usia 0-12 tahun selama 24 jam, sesuai dengan durasi waktu yang di pilih, tergantung kebutuhan, kemampuan dan keinginan masing-masing orangtua.

​

Grup ini di asuh oleh saya sendiri, Sarra Risman, putri kedua dari  Ibu Elly Risman, dan sudah berjalan lebih dari 9 tahun dengan ratusan member yang juga sudah menahun. Per grupnya berisi sekitar 40-60 orangtua, dipisah sesuai dengan usia anak pertama mereka (kecuali yang mingguan). Namun ketika sudah masuk grup, member tetap bisa menanyakan tentang semua anak mereka di grup tersebut, tanpa batas.

​

Dalam grup ini, selain orang tua bisa bertanya tentang kendala pengasuhan anaknya, mereka juga bisa belajar dari pengalaman dan masalah orang tua-orang tua lain yang memiliki anak yang berusia sebaya dengan anak mereka.

​

Bergabunglah bersama kami untuk memperbaiki pengasuhan anak anda!

Home: About

Biaya Belajar

Grup Parenting kami berbayar seperti biaya sekolah anak, bedanya ini sekolah untuk orang tuanya agar bisa mengasuh dengan lebih baik lagi.

Biaya masuk grup terbagi tiga, yaitu mingguan, dwi-mingguan dan juga bulanan. Calon member bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.

Kami juga menawarkan 2 jenis kelas, yaitu yg aktif alias bisa bertanya, dan yang silent readers, alias mereka yg tidak bisa bertanya. Berikut adalah Price List yang membership yang aktif

MINGGUAN
(aktif)

Rp. 250k

Rp. 200k

Harga di atas adalah untuk biaya pembelajaran selama 1 minggu, atau 7 hari. Jika orangtua merasa belajar parentingnya cukup selama 1 minggu saja, maka member boleh bergabung hanya selama 1 minggu saja.  Tidak ada ikatan yang mewajibkan member untuk bertahan dalam grup. Namun member akan otomatis dikeluarkan dari grup setelah pembayaran durasinya selesai. Jika ingin lanjut, member harus membayar biaya lagi sebelum masa kontrak nya berakhir.

DWI-MINGGUAN
(aktif)

Rp. 450k
Rp. 375k

Ini adalah biaya belajar dalam grup selama 2 minggu atau 14 hari. Member bisa langsung memilih opsi ini tanpa harus memulai dari opsi 1 minggu terlebih dahulu, atau jika di rasa trial period 1 minggu terlalu singkat untuk belajar parenting. Sayangnya, member 'mingguan' tidak dapat bergabung ke 'kantin', dimana, persis seperti namanya, murid akan bisa bercengkrama antar mereka dan berbagi informasi, tanpa ada guru!

BULANAN
(Aktif)

Rp. 850k
Rp. 700k

Pilihan ini adalah untuk pembayaran per 30 hari, atau per bulan. Opsi ini biasanya dipilih oleh teman-teman yang berencana bertahan untuk berada dalam grup dalam jangka waktu yang lama. 90% dari ratusan member grup saya sudah bertahan bertahun-tahun didalamnya, dan opsi pembayaran per bulan lebih memudahkan mereka untuk melakukan pembayaran karena jadi mirip dengan SPP skolah anak. Member jangka panjang biasanya tidak mau keluar karena mereka tahu betul bahwa permasalahan anak semakin hari, semakin kompleks. Dengan usia yang semakin bertambah, anak akan menemui masalah-masalah baru yang orangtua belum pernah hadapi sebelumnya.

Home: Price List

160k

Mingguan - Silent Readers

Persis seperti kelas mingguan aktif, harga di atas adalah untuk biaya pembelajaran selama 1 minggu, atau 7 hari, namun bedanya yg ini tidak blh bertanya. Orangtua bisa berpindah tipe membership setelah membayar SPP untuk biaya pilihannya di hari deadline nya berakhir

310k

Dwi Mingguan -Silent Readers

Persis seperti grup aktif, ini adalah biaya belajar dalam grup selama 2 minggu atau 14 hari. Bedanya hanya tidak boleh bicara sama sekali di grup.  Anda tidak bisa berpindah ke member aktif jika masa silent reader yang anda pilih belum berakhir,

600k

Bulanan - Silent Readers

Pilihan ini, persis seperti member aktif, namun bedanya opsi ini membuat members jadi observer saja, karena tidak boleh bertanya. Durasi nya sama persis yaitu 30 hari, atau per bulan. Member yang sudah keluar dan ingin masuk lagi hanya dapat masuk kembali sebagai silent readers saja.

Pertanyaan Anda

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang paling sering di tanyakan oleh calon member

Boleh ikut yang seminggu saja gak?

Sangat boleh. Coba saja dulu bergabung bersama kami. Nanti setelah seminggu, jika anda tidak merasa cocok, atau tidak merasa mendapatkan manfaat apa-apa, tidak perlu memperpanjang 'kontrak belajar' kok. Namun jika mau memperpanjang, tinggal lanjut saja pembayaran, seperti SPP sekolah. Simple.

Apakah saya bertanya di grup atau japri?

Ya kan ini grup WA ya. Jadi tentunya bertanyanya di grup. Karena member saya ratusan, maka saya tidak sanggup menerima pertanyaan via japri. Malu? Kan semua saling belajar, dan tidak saling mengenal dan tidak akan pernah bertemu, jadi justru seharusnya ga malu dong. Lagipula, malu bertanya, sesat dalam pengasuhan lho...

Berapa harga masuk grup nya dan transfer kemana?

Untuk harga, sudah ada detail info nya di atas. Scroll up ya. Untuk bisa transfer, calon member harus mendaftar dulu via WA ke +62856 935 65 935 ( dan untuk ex member yang mau masuk kembali, bisa menghubungi +6285780847661)  untuk mendapatkan tata tertib dengan menyebutkan durasi belajar yang diinginkan, karena tata tertib untuk member yang memilih durasi mingguan dan bulanan, berbeda. Setelah kita sepakat dengan tata tertibnya, baru akan di kasih nomer rekeningnya

Kelasnya berapa lama?

Tergantung kenyamanan, kemampuan, keinginan dan kebutuhan anda. Kalau di rasa cukup untuk belajar parenting seminggu saja, ikut seminggu doang juga boleh. Cuma kalau sudah keluar dan mau masuk lagi, harus jadi silent reader. Sayang bgt kaan?

Apakah ada jam bertanya atau batasan pertanyaan setiap harinya?

Tidak. Anda boleh bertanya sepuasnya 24 jam, tapi karena saya juga cuma manusia, saya tetap harus tidur, shalat, makan, melayani suami dan mengasuh ketiga anak saya juga. Jadi saya in syaa Allah akan mencoba menjawab semaksimal yang saya bisa, di jam 8 pagi hingga 8 malam. Dan super slow respon on weekends, karena kan saya juga harus ke rumah bu Elly dan mertua, jadi mohon maklum nya ya. Plus, mohon hanya menanyakan tentang anak anda saja. Jangan terus nanya tentang saudara, ponakan, anaknya teman, dll laah:)

Kapan kelasnya dimulai?

Grup saya sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Kelasnya justru tidak pernah berhenti. SIlakan masuk kapan saja anda merasa butuh ilmu untuk mengasuh putra putri anda. I will always be here, in syaa Allah!

Hal-hal apa saja yang membuat bergabung grup ini menjadi tidak efektif?

1. Jika pasangan anda sulit di ajak bekerjasama untuk mengasuh anak bersama-sama atau tinggal berjauhan seperti Long Distance Marriage (LDM)

2. Ada orang dewasa lain yang tinggal bersama dengan anak, seperti ipar, kakek nenek

3. Anak yang mau di konsultasikan bukan lah anak kandung, tapi anak sambung, tiri ponakan atau murid.

4. Memiliki anak yang berkebutuhan khusus

Jika anda memiliki salah satu poin tersebut, maka saya tidak merekomendasikan anda untuk bergabung ke grup ini

Apa yang nanti didapatkan di grup nya? Gimana sistem belajarnya?

Grup ini bentuk pembelajarannya adalah dengan tanya jawab. Anda bertanya, saya menjawab. Kenapa? Karena kalau materi, belum tentu cocok dengan apa yang dibutuhkan member saat itu, tapi kalau tanya jawab, sudah pasti sesuai dengan kebutuhan member saat itu juga. Jadi masalah pengasuhan anda tertangani  dengan cepat dan tepat.

Gimana kalau saya gak punya pertanyaan atau nggak mau bertanya?

Banyak dari member saya yang silent reader dan mereka tetap bisa belajar dari grup ini. Percayalah bahwa anda pasti akan tetap mendapatkan sesuatu dari pertanyaan teman-teman lain yang di grup, Anda akan tergabung bersama teman-teman segrup anda yang memiliki anak-anak pertama dengan usia sebaya  dengan anak anda. Yang ada, terkadang pertanyaan mereka akan membuat anda ingin bertanya juga. Ga percaya, coba saja

Anak saya belum lahir, atau masih kecil, apa saya perlu join grup parenting?

Parenting itu seperti mengoperasi. Dokter bedah akan harus kuliah 10 th dulu baru bisa mengoperasi dengan handal. Begitu juga dengan pengasuhan. Seharusnya justru kita belajar parenting 10th SEBELUM kita memiliki anak. Kalau anda belajar SETELAH punya anak, malah sudah keburu salah dong.

Anak saya yang pertama sudah berusia 17th, apakah saya masih bisa masuk grup?

Anak pertama saya baru berusia 17th. Saya tidak memiliki pengalaman dalam mengasuh anak di atas usia itu. Jadi saya khawatir, saya tidak akan bisa membantu anda jika anda bergabung. Jadi sementara saya hanya menerima member yang memiliki anak pertama di bawah 12 tahun. Karena itu saja aslinya sudah susah banget ngebetulinnya. Karena dalam pengasuhan itu masa penyembuhan = masa sakit. Jadi yang di asuh dengan salah selama 12 tahun aslinya akan membutuhkan 12 tahun juga membetulkannya.

Kalau terkendala biaya, bolehkah saya membayar 1 minggu di setiap bulannya saja?

Sangat bisa, hanya saja peraturan di grup adalah, kalau sudah keburu keluar maka kembalinya sebagai silent reader saja. Jika anda tidak keberatan dengan hal itu, ya bisa masuk seminggu dalam setiap bulan, tapi ya jadi tidak bisa bertanya. Saya sarankan, coba aja masuk dulu selama seminggu. Banyak member saya juga terkendala biaya dan karena Allah Maha Kaya, nanti ada aja terbuka jalan rezekinya. Ini kan ikhtiar kita memperbaiki titipanNya, In syaa Allah akan di permudah.

Ini masing-masing lamanya hari bedanya apa ya? Semakin lama hari semakin banyak materi ya?

Karena grup ini nggak ada materi, jadi tidak ada bedanya dalam hal itu. Bedanya hanya dalam durasi saja. Tentunya, semakin lama, anda bisa bertanya semakin banyak, dan semakin banyak pula anda bisa belajar dari pertanyaan orangtua lain.

Kabarnya sekarang member yang sudah pernah 'wisuda' bisa masuk lagi ya?

Karena banyaknya permintaan dari ex member yang sudah keluar untuk bisa diizinkan masuk lagi, per Juli 2021, kami revisi peraturannya untuk memberikan kesempatan ex member untuk kembali belajar dalam grup, dalam keadaan diam, tidak boleh bertanya sama sekali, alias Silent Reader. 

Kalau saya adalah ibu bekerja di luar rumah, apakah saya tetap bisa ikut grup ini?

Sebetulnya boleh, hanya saja saya tidak merekomendasikan bagi ibu yang bekerja diluar rumah untuk join, murni karena banyak sekali saran-saran pengasuhan yang saya berikan harus diimplementasikan selama 24 jam secara konsisten dan terus menerus, sehingga saya khawatir ibu bekerja di luar rumah tidak akan bisa mengaplikasikannya.

Home: FAQ

Members Kami

Ini adalah foto ketika grup-grup berkumpul untuk kopi darat sebulan sekali, di tiga tahun pertama grup ini di buat. Walau sekarang acara2 seperti ini tidak akan pernah ada lagi, Insyallah akan di buat versi online nya ke depan. It takes a village to raise a child. This is our village.

IMG-20190713-WA0018.jpg
IMG-20190526-WA0028.jpg
IMG-20190406-WA0012.jpg
20200611_121456.jpg
IMG-20190209-WA0013.jpg
20200611_092112.jpg
Home: Past Events

Testimoni Member

Ini adalah kata-kata dari mereka yang bergabung. Selebihnya, ada di highlight story instagram saya. Masyallah Tabarakallah.

Masya Allah, jalan yang Allah kasih begitu indah..Hampir 2thn anak di asuh bibi, dan setelah bibi udahan baru sadar, berasa ga punya bayi selama 2thn itu, cuma nyusuin ajah karena asi, selebihnya bibi yang lakuin, karena saya kerja.Setelah kegalauan di tinggal bibi, saya di pertemukan dg group parenting, masya allah 🥰..Bener2 belajar dari awal , saya pun baru tau cara ngasuh anak, lsg list PR buanyak banget..Dari cara makan anak, menyingkirkan brg2 yang tdk perlu, mulai menata rumah yang aman utk anak,dan yg plg penting jarak yg pas utk punya baby lagi🤣Tau gmn cara nyapihPisah kasur yang harusnya dr bayi pun saya baru tau, dan mulai saya lakuin setelah sapihProses TT yang penuh drama, penuh kesabaran dan perlu kewarasan dr kita sbg ortuProses pisah kamar yang sampe sekarang belum kelar tapi alhamdulillah sudah ada hasil, ketika anak sudah mulai tau kalau punya kamar sendiri, punya lemari baju sendiri, bisa milih baju yg mau dia pake.Seneng banget liat anak bahagiaaa 🥰🥰 dan karena kita sudah di kamar berbeda, kita jd punya waktu pacaran lagi 🤣🤣Dan masih banyak tahapan2 lainnya, syemangaadd Ini hal baru bagi kami sbg ortu, bener2 baru tau, berasa ga ada isinya otak ini. Kebayang ga seh klo ga kenal dg dunia parenting 🥴🥴. Kami termasuk yang ga lsg mendapatkan buah hati. Tp stlh di ksh sama Allah tapi saya sia2kan, bener2 tamparan kerass.Mengasuh anak harus dengan ilmu, walaupun ilmu saya msh cetek, yukk semangaddd menuntut ilmu parenting demi anak yang pastinya jauhhh lebih baik dari orangtuanyaa.

Agnes

​

Bismillah,


Alhamdulillah sejak belajar parenting kira-kira 5tahun lalu, semua termudahkan.


Guru kami selalu mengajarkan bagaimana menghadapi anak2 dengan logika. Waktu Saya hamil, selalu mengantuk sekali dijam 9pagi, saat itu adl waktu anak Saya bangun. Alhamdulillah dia bisa Mandi dan menyiapkan sendiri sarapan tanpa mengganggu Saya. 


Skg dia sudah TK, Alhamdulillah kegiatan2 rumah, khususnya terkait dirinya sendiri seperti mandi, makan, tidur, memberekan tempat tidur, cuci piring dan kdg2 menyiapkan makannya sendiri (goreng nugget, dll) bisa disiapkan sendiri. Si adik juga mulai mengikuti kakaknya sebagai contoh. 


Kami pun sebagai orang tua selalu diingatkan untuk selalu 'mengisi' diri kami dengan hal2 yang bermanfaatnya khususnya ilmu agama agar bisa kami berikan buat anak2 kami. Ilmu adalah hal utama untuk segala hal, terutama mengasuh anak yg merupakan investasi dunia akhirat. 


Apa yang bisa dituang, jika isinya aja tidak ada? Itu ada kata2 guru kami.


Jazakillah khair atas segala ilmunya. Semoga Allah mudahkan dan berkahi kehidupan busar dunia akhirat. Allahumma Aamiin. 

Swestika

Banyak sekali g bisa disebutkan satu persatu,yang pasti menjaga anak agar selalu di lingkungan yang baik,berteman dengan orang-orang yang baik itu adalah satu hal dari bamyak hal yang saya peroleh dari belajar parenting dengan busar,awalnya saya berfikir kalo anak supel berteman dengan siapa saja,itu kereen tapi ternyata saya salah,dan hamdalah ada yang meluruskan..padahal cerita tentang berteman dengan penjual besi dan pandai besi telah khatam saya baca semenjak saya anak-anak tapi ya begitulah kadang kebiasaan lah yang jadi tolok ukur bukan mana yang benar,ungkapan kereeen temannya banyaaak...sekarang sudah tidak berlaku lagi di kamus hidup saya... Untuk guruku..sehat selalu ya..

Yuyun

Home: Testimonials

Hubungi Kami

085693565935

  • Instagram
  • YouTube
  • Facebook
Home: Contact
bottom of page